Ponorogo (5/2) Perkembangan membawa banyak dampak kepada kehidupan. Contoh nyatanya adalah peralihan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan secara langsung, kini beralih melalui media digital. Saat ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan internet, tentu cara tersebut menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu contohnya adalah webinar, webinar adalah kegiatan yang dilakukan dengan media digital dan bantuan internet. Banyak lembaga-lembaga yang menggunakan webinar untuk menyampaikan informasi maupun hal lainnya yang dibutuhkan.

Pada Sabtu, 29 Januari 2022 Prodi Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah, Institut Sunan Giri Ponorogo telah melaksanakan webinar dengan bertemakan “Eksistensi Bahasa Arab di Era 5.0”. Acara diisi oleh, Bapak Dedi Mulyanto M.Pd. Beliau adalah salah satu dosen Pendidikan Bahasa Arab di kampus UNIDA Gontor. Selain beliau acara juga diisi oleh ketua prodi PBA Insuri sendiri, yakni Bapak Wahyu Hanafi sebagai pemberi sambutan pembukaan, dan juga oleh Saudari Widya Nafiatus sebagai moderator. Mahasiswa yang mengikuti acara ini sekitar 40 peserta yang berasal dari berbagai kampus selain Insuri. Seperti UNIDA dan IAIN

Sulton Azali selaku ketua HMPS PBA menjelaskan maksud diambilnya tema tersebut “Isi dari tema ini yaitu agar mahasiswa paham kurikulum dan metode pembelajaran yang sesuai di era 5.0 ini. Sedangkan maksud dan tujuan dari diambilnya tema ini yaitu, mahasiswa mengetahui perkembangan Bahasa arab di era ini, serta mengetahui bagaimana sejarah dan metode yang dipakai sebelumnya, yaitu di era 3.0 dan 4.0. Selain itu, acara ini juga bisa dibilang sebagai suatu gebrakan jika dibandingkan kepengurusan yang sebelumnya, melihat kepengurusan sebelumnya lebih menguamakan kegiatan yang langsung terjun ke lapangan” Jelasnya.

Acara ini bisa dibilang berjalan cukup lancar dan memuaskan meskipun tentu saja tidak terlepas dari adanya kendala. “Untuk konsep sudah bagus, yang perlu dievaluasi adalah peserta dari pengurus HMPS”. Imbuh bapak kaprodi. “Semua pihak, khususnya dari pengurus HMPS berharap kegiatan seperti ini bisa dijadikan program rutinan di kepengurusan ini maupun tahuni-tahun berikutnya, melihat manfaatnya yang sangat menambah wawasan dan akan lebih bagus jika dilaksanakan secara tatap muka untuk meningkatkan pemahaman.” Jelas Miftahul Azizah selaku devisi Bahasa.