Ikuti Kami di :            

Pendidikan Bahasa Arab

Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Jl. Batoro Katong No. 32 Ponorogo, Telp. (0352) 461037

Tiga Mahasiswa PBA INSURI Ikuti Ujian Skripsi di Akhir Juli 2020

July, 28 2020 10:38
Tiga Mahasiswa PBA INSURI Ikuti Ujian Skripsi di Akhir Juli 2020
Oleh Humas INSURI

Ponorogo (28) Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab INSURI berhasil mempertahankan skripsinya di hadapan dewan penguji pada Senin (28/7). Laila Maghfiroh, Yiian Hidayatul Ulfa, dan Khumaidi, mereka memenuhi panggilan fakultas untuk melakukan ujian skripsi pada hari tersebut sebagaimana diinformasikan secara resmi oleh dekan fakultas Tarbiyah. Bertindak sebagai tim penguji Dr. M. Asvin Abdur Rohman, M.Pd.I, Drs. M. Ali Fikri, M.Pd.I, Hj. Fitri Wahyuni, M.S.I, Tina Zulfa Suryani, M.Pd.I, dan Wahyu Hanafi, M.Pd.I

Laila Maghfiroh dalam tulisan skripsinya yang berjudul "Ibtikaaraat Istikhdaam Al-Wasaail Al-Ta'limiiyaah fi Ta'allum Al-Lughah Al-'Arabiyyah bil Madrasah Al-Ibtidaiyyah Arrisalah Slahung Ponorogo", ia menjelaskan tentang inovasi penggunaan media pembelajaran bahasa Arab bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah Arrisalah Slahung Ponorogo. Inovasi penggunaan media visual dan audiovisual dirasa sangat penting untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Arab siswa, terlebih di masa pandemi. Eksistensi media daring menjadi pintu utama keberhasilan belajar siswa. Media daring untuk belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah dapat berupa video, WAG, Google Classroom. Namun, penggunaan WAG dirasa lebih efektif, karena mudah dijangkau oleh wali murid.

Selanjutnya Yiia Hidayatul Ulfa, ia mengulas tentang studi Linguistik Arab dengan skripsi yang berjudul "Fi'lu Al-Amr fi Mabaahitsi 'Ilmi Al-Nahwi wa Al-Sarfi wa Al-Balaaghah". Dalam tulisannyat, mahasiswi yang juga menjadi ustadzah di PM Arrisalah Slahung Ponorogo ini menjelaskan bentuk-bentuk kalimat imperatif dalam konteks morfologi Arab, sintaksis Arab, dan stilistika Arab. Kedudukan kalimat imperatif di masing-masing keilmuan tersebut memiliki tarkiiz al-nazriyyaah wa al-tathbiiqiyyah al-mukhtalifah dengan kata lain memiliki konsep teoritis dan aplikaisi yang berbeda-beda, misal kalimat imperatif dalam konteks morfologi Arab dibentuk secara derivatif dan inflektif yang berpengaruh tehadap konstruksi makna. Dari situ diketahui makna dalam ragam bentuk kata yang sesuai dengan isyarahnya. Selanjutnya kalimat imperatif dalam konteks sintaksis Arab menjadi kunci pemahaman siyaq al-kalaam. Hal ini tergantung kedudukan kalimat imperatif dalam susunan kalimat sempurna. Kalimat imperatif dalam konsep stilistika Arab/ Balaaghah menurut Yiian memiliki berbagai gaya dan susunan. Ini mengacu bagaimana kalimat imperatif  digunakan dalam siyaaq al-kalaam dan mempertimbangkan aspek komunikan. 

Sementara itu, Khumaidi dalam tulisannya yang berjudul "Al-Kalaam Al-Khabary fii Adab Al-'Aalim fii Duruusih min Kitab Adaab Al-'Aalim wa Al-Muta'allim li Al-Syaikh Muhammad Hasyim Asy'arie wa Qiyyam Al-Tarbiyyah fiihaa", ia menjelaskan bentuk-bentuk kalimat deklaratif dalam kitab tersebut serta internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam di dalamnya. Penggunaan kallimat deklaratif yang tersusun dengan jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah dalam kitab tersebut mengacu pada pendekatan Balaaghah. Khumaidi juga menjelaskan internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam kitab tersebut baik untuk guru maupun siswa.***